Tiiittt-titttt,titttt-tittt alarmku berbunyi dengan suara khas kehabisan batreinya,mencoba sekuat tenaga untuk membangunkanku dari tidurku.Hari ini Senin merupakan babak baru pendidikanku dikelas XI Sekolah Menengah Atas setelah aku dinyatakan lulus dan naik kelas dari kelas X.Mencoba perlahan membuka mata,berharap hari ini merupakan hari yang menyenangkan dengan kelas dan teman teman baru.Seperti anak sekolahan pada umumnya abis bangun tidur gua langsung mandi dan langsung memakai seragam.Lalu sarapan,ehhh sarapan,anak kost jarang sarapan kali mandi aja kalo inget hehehe .Sarapan itu merupakan suatu hal yg termasuk keajaiban dunia bagi anak kost karena mandi aja syukur apalagi Sarapan.
Tiap pagi saat ingin berangkat sekolah hati gua selalu berdebar debar tak menentu kalo dinamakan cinta sihh menurut gua ga pantas ya.Soalnya masa cinta gua sama cowok lahhh lo kira gua homo apa.Jadi pertanyaannya mengapa hati gua selalu berdebar debar ya karna tidak bukan dan tidak lain tebengan gua antara ada dan tiada,maklum karena kondisi dan situasi yang tidak mendukung.Alhasil setelelah menunggu sekitar 7 menit akhirnya tebengan gua datang juga ala pembalap fast and furiousnya hehe ,kita pun berangkat dengan kecepatan setengah kali kecepatan cahaya sampai sampai rambut gua yang udah gua sisir pake pomade juga hancur hehehehe ,Memang sialan ni bangke gua udah rapi rapi malah dihancurinn semoga anak orang ga dihancurin juga.
***
Sekolahku merupakan suatu sekolah swasta yang terletak dijalan Hayam Wuruk Medan,tempat gua ditempah selama 3 tahun yang membuat gua jadi sekarang,ya gua bangga karna berhasil menempati salah satu PTN di Surabaya.Sekolah ini juga jadi awal kisah cinta gua yang penuh tanda tanya,misteri dan kebohongan.
Sebuah majalah dinding kusam,jelek,dan tak sedap untuk dipandang yang terletak dipintu belakang gerbang sekolahku,pagi ini sepertinya berubah layaknya suatu TV dengan ukuran 50x50 inchi dengan layar full color dan siaran jernih yang menarik setiap pengunjung yang melihatnya seperti yg terjadi dipusat pusat perbelanjaan,wajar saja hampir seluruh siswa dari SMA ku yang jumlahnya berkisar 900an orang beramai ramai melihatnya dan mencoba mencari kelasnya,dan tentu saja gua ikut serta dan menjadi bagian dari penonton itu.
Gua berharap bisa masuk kelas XI IPA-2 dengan Pak Tondang sebagai wali kelasnya,tapi takdir berkata tidak,sepertinya kerang ajaib yang selalu kugunakan jika ada keinginan tidak bekerja kali ini.Akhirnya gua masuk ke kelas yang sebelumnya tidak ada didalam agenda permintaan gua.Kelas XI-IPA 3,ditambah lagi wali kelasnya yang sangat killer yang dikenal dengan pukulan pukulan mautnya seperti Saitama dalam serial Manga One Punch Man.
Gua masuk kedalam kelas seperti yang tertera diMading tadi,dan tanpa gua duga ternyata banyak teman teman dari kelas X yang juga mendapatkan nasib yang sama dengan gua dan kami hanya bisa tertawa saja meratapinya hehehe.Gua pilih pilih tempat duduk dan akhirnya gua memilih untuk duduk disudut belakang kelas disebelah kanan tempat Berandal berkumpul.Ya kenapa gua sebeut berandal?You knowlah sudut belakang itu biasanya menjadi tempat kaum kaum Adam untuk melakukan aksi aksi yg ga wajar mulai dari main judi,pegang HP,nonton ikym,cerita-cerita dan tidur,dan yang paling ga wajar lagi gua ada disitu dan gua menyebutnya daerah itu sebagai "Satanic Circle" karna selain sekeliling gua yang seperti setan daerah itu juga menjadi sasaran empuk guru guru killer untuk mencoba pukulannya.
***
Pagi ini kelas kami voting untuk nentuin perangkat perangkat kelas dan lo tau gua diajuin jadi calon ketua kelas,ya jadi ketua kelas.Ntah setan apa yang merasuki mereka sehingga nyalonin gua jadi ketua gelas.Setelah dilakukan voting akhirnya gua kalah telak melawan teman gua sendiri 'yogik dan alhasil setidaknya gua jadi wakil ketua kelas yang kerjanya ga ribet ribet amatlah dibandingin pekerjaan ketua kelas sendiri.
hehehehe
BAB 1 Satanic Circle
cekit down dan ikuti cerita cerita selanjutnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar